Ini adalah tulisan pertama di blog ini, sebagai seorang web developer aku sengaja membuat blog ini sebagai tempat pencurahan isi pikiran, hati dan harapannya ada juga beberapa penulis diluar sana yang mau menulis disini.

Terimakasih kalau kamu mau membaca tulisan ini, mari mulai dari pertanyaan kenapa aku membuat blog ini? jawabannya sederhana, media sosial terlalu toxic sebagai tempat pencurahan isi pikiran, di sana adalah tempat pamer kesuksesan, pamer kemewahan, pamer kebahagian, semua hal yang baik ditulis agar semua orang bisa lihat dan mengakuinya. tidak ada yang salah dengan itu, semua orang mengidamkannya tapi masalahnya adalah tanpa sadar kita akan hidup dalam realita bahwa sukses, bahagia harus diakui orang dan kita akan hidup dengan standar orang lain.

Yang paling sedih dan paling toxic adalah ketika seseorang sudah mulai memalsukan kebahagian dan kesuksesannya demi hanya untuk mendapat likes, dan komen "wah" dari orang lain, dan aku yakin ini akan terus menggulung menjadi besar seperti efek bola salju yang jatuh dari ketinggian, semakin lama semakin membesar.

Ketika bola salju itu sudah mulai menggulung dan besar, kita sendiri yang akan terjebak di sana, tidak bisa keluar dari cermin kesuksesan yang palsu.

Setiap orang punya standar yang berbeda tentang sukses dan bahagia, tapi menurutku sukses adalah ketika kamu bekerja sesuai dengan yang kamu mau, bisa bekerja tanpa mengeluh capek, atau lebih hebatnya kamu punya "mesin uang" mu sendiri yang bisa menghasilkan uang sendiri tanpa kamu bekerja. ibaratnya "uang yang bekerja untuk kita", keren gak tuh?. kenpa sudah ngomongin keuangan? hahaha. sotoi bettt.

Oke lanjut, agak sedikit kaku ya tulisan yang diatas? karena emang aku terakhir nulis itu jaman masih kuliah, buset,, udah keliahatan tuanya. umur hanya angka guys. masa muda itu dilihat dari produktivitas, jika kamu masih sangat produktif itu artinya kamu masih muda, tapi jika kamu sudah tidak produktif itu artinya kamu sudah tua.

Next, bahagia ya? menurut ku bahagia adalah ...... aku sedkit berhenti mengetik untuk menarik nafas dan coba menjelaskan ini, akhirnya aku berkesimpulan bahagia menurutku adalah ketika kamu masih bisa bersyukur, jika bahagia didasarkan oleh orang lain, misalnya istri, anak, teman, orang tua, maka jika mereka sudah tidak ada kamu gak akan bahagia dong? haha, sakit memang kehilangan orang yang paling kita cintai tapi dunia gak berjalan sesuai apa yang kita mau, dan faktanya semua yang bernyawa pada akhirnya akan mati.

Masih banyak yang mau ku tulis sebenarnya, tapi aku yakin jika tulisan ini semakin panjang orang liatnya aja udah males, apa lagi baca 😅, ya udah segini dulu. sekali lagi mau promosi sebentar, kamu bisa buat tulisan seperti ini loh, tinggal login, trus ke dashboard tan mulai deh menulis. kita tunggu tulisan kamu ya. ✌️

Selamat datang di tulisan hati

Komentar (0)