Kalo mengacu ke Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019 Pada Pasal 7 ayat 1 dituliskan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Jadi artinya jika kamu sudah lebih dari sama dengan 19 tahun kamu sudah siap menikah, ya udah menikah aja besok.

Gimana-gimana? apa yang kamu rasakan, pasti kesel ya? karena emang faktanya menikah itu tidak semudah dan segampang itu, ada banyak sekali faktor yang harus dipenuhi sebelum seseorang memutuskan untuk menikah.

Ibaratnya kalo bisa dapet yang sempurna kita akan terus mencari sosok itu, yang cantik, ganteng, karir bagus, dari keluarga baik-baik, setia, nurut, anak orang kaya, pinter masak, pinter nyanyi, IPK 4.00, PNS. segala macem lah, walaupun aku sangat percaya bahwa kamu pun sadar tidak ada yang namanya orang dengan kesempurnaan itu. karena sempurna sejatinya adalah milih Tuhan.

Masalahnya adalah walaupun kita sudah tau dan sadar bahwa orang yang sempura itu tidak akan pernah ada tapi kenapa ya, kita terus saja mencari sosok itu. menurutmu kenapa? jawabanya adalah karena penasaran, jujur saja orang baru itu sangat menarik gak tau kenapa, oh iya, aku menulis dari sisi pria karena aku sendiri adalah pria. ya semoga ada teman perempuan yang menulis dari sisi wanitanya ya.

Seorang pria selalu melihat wanita baru itu sangat menarik, apa lagi yang baru dikenal. tapi ternyata jika kamu sudah jatuh cinta dengan satu wanita ya sama aja, hahaha. karena pada dasarnya pria suka tantangan dan wanita yang baru yang belum pernah dimiliki adalah sebuah tantangan yang menarik.

Karena jiwa laki-laki yang suka berpetualang inilah yang akhirnya membuat dia susah untuk berkomitmen menikah dengan satu wanita. jadi, bagaimana aku bisa memutuskan mau menikah dengan segala keruetan ini.

Satu waktu aku merenung, mau sampai kapan perjalanan penasaran mencari sosok wanita baru ini akan selesai, setelah aku renungkan perjalanan ini tidak akan pernah selesai dan jujur aku tidak akan pernah puas, karena akan selalu ada wanita baru yang menggairahkan hati. sampai akhirnya umur menjawab semuanya, percaya atau tidak semakin kita dewasa dan ketika kita melihat sekitar kita banyak laki-laki yang jauh lebih muda, lebih ganteng, lebih kekar, lebih pintar, lebih mapan, dan kelebihannya yang lain, membuat ku tersadar bahwa aku sudah tidak laku lagi untuk bersaing dengan mereka dan jika pun aku bersaing sudah pasti kalah, wanita muda mana yang suka dengan laki-laki tua dengan semua kekurangan ku.

Dengan melihat hal itu, aku mulai berani berkomitmen dengan satu wanita dengan kekurangnya juga, pada akhirnya kita akan berkompromi dan tidak berusaha mencari kesempurnaan, berdua saling melengkapi dalam susah dan senang dan sampai tua nanti.

Kapan waktu terbaik buat menikah?

Komentar (0)